Sekarang terlibat dalam bidang-bidang seperti hukum dan akademisi, mantan pemain menunjuk ke "bukti langsung" seperti tingkat kemenangan tinggi Postle dan tangan spesifik yang ia mainkan. Mereka juga mempertanyakan kemungkinan penyalahgunaan kartu RFID (identifikasi frekuensi radio).
"Sesi tingkat menang bukti sangat menunjukkan kecurangan terlibat, tetapi bukan bukti," Dominic K. Albino, sekarang seorang instruktur ekonomi di University of Connecticut, mengatakan dalam email ke Casino.org. “Dikombinasikan dengan bukti lain, seperti permainan tangan yang sangat aneh yang digambarkan beberapa pemain poker profesional, situasinya sangat memprihatinkan.
Saya menghabiskan tiga tahun bermain poker secara profesional, online dan langsung, dan tentu saja saya tidak akan duduk di meja streaming langsung dengan Postle dalam permainan, ”tambah Albino.
Mengikuti curahan tuduhan media online dan sosial, Postle membantah melakukan kesalahan. Dia dikutip bahwa “sama sekali tidak mungkin bagi saya untuk melakukan apa yang mereka klaim. Itu mustahil 1000%, ”lapor CNBC.
Tingkat Kemenangan Tidak Mungkin
Tapi Duncan Palamourdas, seorang profesor matematika dan instruktur ekstensi UCLA dengan spesialisasi dalam pendidikan poker dan penulis buku yang akan datang, Mengapa Alex mengalahkan Bobbie? ", Mengatakan kepada Casino.org bahwa, menurut laporan dari analis Doug Polk, Postle" tidak pernah kehilangan permainan dalam sesuatu seperti 11 sesi, pemesanan sekitar $ 60rb. Dari sudut pandang matematika murni, ini sudah tidak mungkin. "
Palamourdas menjelaskan bahwa “seorang pemain poker yang sangat menang, paling tidak, memiliki peluang 70 persen untuk memesan kemenangan dalam permainan semacam ini. Meski begitu, pemain sekaliber itu hanya memiliki peluang kurang dari 2 persen untuk memesan 11 kemenangan berturut-turut. Apalagi jika kita memperhitungkan bahwa semua kemenangan Postle cukup signifikan untuk pertaruhan yang dia mainkan. "
Tuduhan itu menuduh Postle entah bagaimana tahu "lubang kartu lawan-lawannya," kata Palamourdas. "Rupanya, tidak ada bukti formal, tetapi hanya bukti mendalam substansial."
Palamourdas juga mencatat, bagaimana analis Joey Ingram mengklaim Postle "cukup banyak bermain di setiap sungai hampir sempurna, dan hanya kalah ketika ia gagal menggertak tangan yang lemah keluar dari pot."
“Ada jauh lebih banyak sungai daripada sesi, jadi bahkan seorang pemain yang dapat bermain, katakanlah, 90 persen dari sungai-sungai itu dengan benar - sudah merupakan bentangan besar, tetapi mari kita berpura-pura demikian, demi argumen - memiliki lebih sedikit dari kemungkinan 0,003 persen untuk bermain dengan sempurna di lebih dari 100 sungai yang berbeda. Itu 33.333 lawan 1, "kata Palamourdas.
“Jangan lupa bahwa perhitungan ini mengasumsikan seorang pemain yang dapat membuat keputusan dengan tepat 9/10 kali,” tambahnya. "Jika keterampilan Mike lebih pragmatis, peluang ini turun secara substansial."
Palamourdas juga menunjukkan bahwa Ingram dan Polk memperhatikan Postle “sering teralihkan perhatiannya oleh teleponnya setiap kali dia memegang tangan. Tidak ada yang tahu apa yang dia lihat, tetapi mengingat semua yang lain, saya mengerti mengapa banyak orang melihat ini sangat mencurigakan. "
Secara keseluruhan, Palamourdas mengatakan, "Ini adalah tuduhan yang sangat serius, karena mereka menunjukkan bahwa lingkungan yang diasumsikan aman untuk poker langsung dapat dikompromikan." Dia mengusulkan agar Stones "melarang perangkat elektronik apa pun, terutama selama tangan.
"Orang-orang seperti Doug dan Joey juga menyarankan berbagai pendekatan lain, termasuk secara terbuka mengungkapkan seluruh rekaman kamera Mike untuk seluruh sesi. Jika tidak ada permainan busuk, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, "tambah Palamourdas.
Juga, IJay Palansky, sekarang seorang pengacara di Armstrong Teasdale dan yang merupakan salah satu dari dua pemain yang memainkan komputer poker kecerdasan buatan di World Series of Poker pada tahun 2008, mengatakan bahwa dugaan kecurangan yang melibatkan Postle, “tampaknya menjadi konsensus dalam komunitas poker. "
Jika klaim itu benar, Palansky mengatakan kepada Casino.org, bahwa "Ketika fakta-fakta mengguncang ... itu akan menarik untuk melihat siapa yang membantu Postle ... Beberapa berspekulasi itu adalah floorman."
Pertanyaan lain adalah "apakah kasino bisa bertindak lebih bertanggung jawab untuk mencegahnya," tambah Palansky.
Batu Menghentikan Streaming
Dengan tuduhan itu, Stones, yang terletak di Citrus Heights, untuk sementara menghentikan semua aliran dan menghentikan penggunaan kartu RFID. Penyelidikan independen juga diluncurkan, dipimpin oleh mantan jaksa federal Michael Lipman.
Stones mengatakan dalam sebuah tweet minggu lalu, "Kami telah terkejut dengan tuduhan permainan tidak adil yang terjadi selama siaran streaming dari permainan 'Stones Live' kami, dan telah bertindak cepat untuk menyelidiki."
Ketika dimintai komentar, kantor Kejaksaan Agung California - yang mengawasi Biro Kontrol Perjudian California (CBGC) - mengatakan kepada Casino.org “Untuk melindungi integritasnya, kami tidak dapat mengomentari, bahkan untuk mengkonfirmasi atau menyangkal, potensi atau sedang berlangsung penyelidikan."
Dan jika Anda bertanya-tanya, IJay Palansky mengonfirmasi kepada Casino.org bahwa ia adalah sepupu pertama untuk World Series of VP Poker Komunikasi Perusahaan Seth Palansky yang lama.
0 komentar:
Posting Komentar